Jumat, 01 Februari 2013

Macam Macam demokrasi di indonesia



Macam-Macam demokrasi di indonesia
·         Ada beberapa macam demokrasi yang pernah berlaku di negeri ini antara lain: Demokrasi parlementer, demokrasi Terpimpin dan Demokrasi pancasila yang terbagi kedalam tiga periode besar yang dikenal sebagai orde lama, orde baru dan orde Reformasi.
·         Perkembangan demokrasi di Indonesia dari segi waktu dapat dibagi dalam empat periode, yaitu :

Demokrasi Parlementer (1945-1959)
  • Presiden: Soekarno
Demokrasi pada masa ini dikenal dengan sebutan demokrasi parlementer. Sistem parlementer ini mulai berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan. Sistem ini kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1949 (Konstitusi RIS) dan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950. Meskipun sistem ini dapat berjalan dengan memuaskan di beberapa negara Asia lain, sistem ini ternyata kurang cocok diterapkan di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan melemahnya persatuan bangsa. Dalam UUDS 1950, badan eksekutif terdiri dari Presiden sebagai kepala negara konstitusional (constitutional head) dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
Demokrasi Terpimpin/ Orde Lama (1959-1965)
Ciri-ciri demokrasi pada periode Orde Lama antara lain presiden sangat mendominasi pemerintahan, terbatasnya peran partai politik, berkembangnya pengaruh komunis, dan meluasnya peranan ABRI sebagai unsur sosial politik. Menurut M. Rusli Karim, rezim Orde Baru ditandai oleh; dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.
Demokrasi Pancasila yang Murni Dan Konsekuen / Orde Baru (1965-1998)
      Demokrasi  Pancasila(Orba) berhasil bertahan relatif cukup lama dibandingkan dengan model-model demokrasi lainnya yang perna h diterapkan sebelumnya,yaitu sekitar 30tahun,tetapi akhirnyapun ditutup dengan cerita sedih dengan lengsernya Jenderal Soeharto dari jabatan Presiden pada tanggal 23Mei 1998,dan meninggalkan kehidupan kenegaraan yang tidak stabil dan krisis disegala aspeknya.

 BABI
 PENDAHULUAN1.1
       Latar   Belakang Masalah Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistempemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaanwarganegara) atas negara untuk dijalankan olehpemerintah negara tersebut.Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip triaspolitica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara(eksekutif,yudikatifdanlegislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas(independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu samalain.Kesejajaran dan indepen densi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checksand balances.Berawal dari kemenangan Negara-negara Sekutu(EropahBaratdanAmerikaSerikat)terhadap Negara-negara Axis(Jerman,Italia&Jepang)pada Perang DuniaII (1945),dan disusul kemudian dengan keruntuhan UniSoviet yang berlandasan paham Komunisme diakhir AbadXX,maka paham Demokrasi yang dianut olehNegara-negara Eropah Baratdan Amerika Utara menjadi paham yang mendominasi tata kehidupan umat manusia didunia dewasa ini.